Ikal Harun

Day 4 : Teman dunia maya yang ingin ditemui

Leave a Comment
7 Hari Tantangan Menulis Basabasi Store (LINE @zog5070k)


Kalau pada beberapa tahun lalu jauh sebelum hadirnya media sosial kita mengenal dengan sebutan Sahabat Pena. Nah di zaman sekarang sudah jarang sekali orang menggunakan surat, sehingga yang namanya Sahabat Pena sudah mulai dilupakan. Di zaman milenial ini sosial media memegang penuh jalur komunikasi tidak langsung dalam berbagai platform. Kalau di dunia maaya kita akan menyebutnya dengan teman maya karena kita mengenalnya lewat dunia maya bukan dunia Susi, Ika, apalagi Bambang, Oke abaikan. Tidak terkecuali saya, saya pun berusaha membuka diri dengan beberapa media sosial. Di salah satu media sosial saya juga memilki teman maya yang saya kenal melalui grup Novel Addict. Novel Addict sendiri adalah kumpulan orang-orang pecinta novel yang saya mengenalnya lewat twitter dan kamudian bergabung bersama mereka dalam satu grup Line.

Dari 62 orang anggota grup ada beberapa orang yang sangat akrab dengan saya dan sering bertukar cerita. Meskipun kami tak pernah dipertemukan namun cara komunikasi seperti sudah berkenalan sejak lama. Salah satu anggota grup yang masih aktif berkomunikasi dengan saya adalah Pay dan Dewi.



Kami seing bertukar pendapat tentang suatu masalah atau sekedar membahas hal-hal receh yang hanya mengundang tawa di tengah malam. Iya kami sering berkomunikasi tengah malam karena di saaat itulah saya benar-benar punya koneksi internet. haha. Ada terbesit di pikiran saya untuk bertemu mereka berdua meskipun hanya untuk minum kopi atau makan ketoprak. Tapi mungkin hal itu belum akan terjadi dekat-dekat ini karena kesibukan yang harus segera diselesaikan. Si Pay saat ini tengah fokus menyelsaikan skripsi di salah satu universitas di Jakarta. Sedangkan Dewi sementara menempuh semester 5 di salah satu universitas di Bali.

Terima kasih buat grup Novel Addict yang telah mengizinkan saya menjadi salah satu bagian dari pertemanan maya dari Sabang sampai Merauke. Yah walaupun di grup belum ada yang berasal dari Papua atau Maluku namun bagi saya saya seperti telah mengenal Indonesia.

Semoga cepat atau lambat saya bisa diberikan waktu untuk bersua bersama mereka lagi. Utamanya bersama Pay dan Dewi. :)
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar