Ikal Harun

Day 2 : Secuil kisah tentang persahabatan

Leave a Comment
7 Hari Tantangan Menulis Basabasi Store (LINE @zog5070k)

Tak ada penjelasan yang pasti apa saja indikator seseorang layak mendapat predikat sebagai sahabat. Bagi saya sahabat adalah orang yang sudah mengenal kelebihan dan kekurangan kita dengan baik dan bisa mengisi kekosongan kita di saat kita jatuh maupun senang dan bahagia. Sahabat saya yang satu ini adalah yang memiliki indikator tersebut. Dia adalah Topan Saputra Gonibala. Topan adalah sahabat saya di Fakultas. Dia sering menyapa saya dengan Dude yang berarti Bung dalam bahasa Indonesia. Tentunya ada alasan kenapa dia menyapa saya demikian. Hal ini karena Topan adalah adik kelas saya sewaktu masih Mts dulu. Karena saya sempat menunda kuliah satu tahun maka bertemulah kami di kampus yang sama, fakultas yang sama, jurusan yang sama dan yang anehnya kami sekelas dan mendapat beasiswa yang sama..

Kisah yang saya tak akan lupakan dari Topan adalah sewaktu kami membuat usaha bersama yang kemudian kami beri nama "Juragan Goroho". Goroho sendiri adalah pisang khas Bolmong yang rasanya enak apabila digoreng dan dinikmati bersama dabu-dabu terasi. Juragan sendiri kami ambil dari buku "The power of kepepet" karya Jaya Setiabudi. Banyak hal yang terjadi selama kami membangun usaha tersebut mulai dari masalah modal, tempat, bahan baku, peralatan dan lain sebagainya yang membuat kami makin dekat. Saya akui usaha kami sempat berkembang hingga kami mulai dikenal beberapa pelanggan. Namun karena kesibukan kuliah dan lain sebagainya membuat usaha kami vakum dan kemudian belum dilanjutkan sampai saat ini.

Kenangan yang tak akan terlupakan saat itu adalah ketika kami mendapat pesanan 5 porsi Goroho yang harus diantar ke Biawu yang saat itu lumayan jauh dari tempat kami berjualan di jalan Poigar. Karena sudah pelanggan setia maka kami segera membuat pesanan tersebut. Sialnya adalah disaaat kami sedang mengemas pesanan tiba-tiba hujan deras turun. Kami  pun tanpa pikir panjang segera menyelesaikan pesanan tersebut dan segera mengantarnya.

Seharusnya yang mengantar pesanan tersebut adalah Topan karena sudah kami tentukan pembagian tugasnya. Namun entah mengapa hati saya tergerak untuk ikut mengantar meski saat itu hujan begitu deras. Kami pun berangkat dengan motornya Topan dan jas hujan. Di tengah perjalanan kami hanya tertawa karena mengingat jarak yang jauh serta cuaca yang sangat tidak mendukung. Saat itu Topan mengatakan bahwa apapun yang terajdi  di masa depan kami berdua harus sukses dan tetap bersahabat apapun yang terjadi. Saya pun hanya tertawa dan mengiyakan apa yang dikatakan Topan.




Kini kami tengah fokus untuk meraih gelar Sarjana Komputer demi masa depan kami. Kami masih sering bertemu meski tidak sesering dulu. Kami selalu ada waktu untuk ngobrol entah untuk main catur atau nonton film. Topan adalah sosok yang tidak akan saya lupakan dalam perjalanan saya. Dia adalah orang yang tak pernah marah meski kadang saya melakukan kesalahan yang besar. Dia lebih suka memotivasi saya padahal dulu dia yang sering saya marahi karna tidak sering masuk kuliah.
apapun itu, kita tak akan pernah tahu kapan kita akan membutuhkan seseorang. Topan adalah bukti bahwa sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu ada meski disaat sulit.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar